TRAWACA adalah sebuah tim yang peduli pada pelestarian budaya Indonesia, dengan fokus utama pada Aksara Jawa. Anda dapat berpartisipasi pada kegiatan-kegiatan TRAWACA, dengan mengikuti tautan yang tersedia pada halaman ini.
TRAWACA merupakan akronim dari Transliterasi Aksara Jawa Duta Wacana. Selain itu dalam bahasa Jawa, "trawaca" juga memiliki makna "jelas, terbaca".
Secara nyata, TRAWACA adalah sebuah tim penelitian yang terbentuk sejak tahun 2016 dan bernaung di bawah Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta. Tim ini terbentuk atas rasa peduli terhadap Bahasa Jawa dan bahasa-bahasa daerah lainnya di Indonesia yang pakemnya telah tergerus oleh zaman serta budaya masa kini, diiringi dengan niat menerapkan ilmu yang dimiliki di bidang Teknologi Informasi untuk membantu pelestarian budaya Indonesia.
TRAWACA memilih bidang Digital Humanities sebagai lingkup penelitiannya, dengan cita-cita melakukan digitalisasi teks pada manuskrip-manuskrip aksara Jawa dan menyimpannya dalam wujud teks digital - tidak hanya dalam bentuk citra - baik dalam aksara Jawa maupun aksara Latin.
Dr. phil. Lucia D. Krisnawati, S.S, M.A
Pemrosesan Bahasa Natural, Pembelajaran Mesin, Deep Learning
Aditya Wikan Mahastama, S.Kom, MCS
Pengolahan Citra Digital, OCR, Sistem Cerdas, Kecerdasan Buatan untuk Game
Aryasasta Dharma Sagala :: GN1920
Riko Gusjakal Muran :: GN1920
Nathania Saphira :: GN1920
Aldo Kurnia Wicaksono :: GS1920
Ryan Ariestillman Candra :: GS1920
Friendly Living Hulu :: GS1920
Styan Lintang Sumiwi :: GS1819-GN1920
Samuel Eddijanto :: GN1819
Michell Bernardi S :: GN1819
Nana Eka Wulandari :: GN1819
Habriyanto Kala'padang :: GS1819
Ofri Cantika Valent :: GS1819
Kegiatan ini melibatkan para pengguna aksara Jawa di seluruh Nusantara untuk melakukan pelabelan terhadap hasil segmentasi aksara Jawa dalam proyek OCR Jawa bersama Wikimedia Indonesia.
Untuk saat ini kegiatan ini telah berakhir.
Januari-Februari 2019
Rilis perdana Cakra, aplikasi OCR untuk aksara Jawa tercetak.
24 Mei 2019
Wikimedia Indonesia | Proyek OCR Aksara Jawa, 2018-Sekarang
Museum Sono Budoyo, Yogyakarta | Pembersihan Citra Manuskrip Aksara Jawa, 2017-2018
Yayasan Sastra Lestari, Surakarta | Penelitian mengenai manuskrip beraksara Jawa, 2016-sekarang
Indonesia Digital Heritage | Kerja sama penelitian, 2017-sekarang